Rakyat Sudah Tak Pedulikan Presiden, Kondisi Makin terpuruk


Presiden Joko Widodo & kabinetnya dihadapi bersama sekian banyak perjudian yg amat tidak baik di tengah keadaan nasional di segala bidang sekarang. Kenaikan, harga bahan pokok jadi ujian bagi daya tahan rakyat Indonesia.

Jakarta,  Presiden Joko Widodo & kabinetnya dihadapi bersama sekian banyak perjudian yg paling buruk ditengah keadaan nasional di segala bagian kala ini. Kenaikan, harga bahan pokok jadi ujian bagi daya tahan rakyat Indonesia.

"Karena kenaikan itu disebabkan politik ekonomi Joko Widodo yg(berniat) menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM)," kata politikus Golkar, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Pekan (7/6).

Perjudian yang lain, yg bakal dihadapi Joko Widodo terkait bersama kompetensi & kekuatan pemerintahannya. Penghapusan subsidi BBM menyebabkan anjloknya daya beli rakyat. Konsekuensinya, mengonsumsi dalam negara merosot.

"Kinerja bagian swasta juga melemah. Pemutusan kerjasama (PHK) sejak mulai berjalan dimana-mana," ungkap sekertaris fraksi partai Golkar tersebut.

Sementara itu, terhadap waktu bersamaan, kinerja pemerintah terbilang tidak baik. Sampai minggu perdana Juni 2015, penyerapan biaya diperkirakan baru 18 %. Ditambah lagi bersama hal melemahnya rp pada dollar AS.

"Benih krisis itu sejak mulai dirasakan serta-merta oleh nyaris seluruhnya hal rakyat; ibu rumah tangga, pembisnis mungil ataupun para manajer pula para bos agung dari perusahaan-perusahaan terkemuka," ucap laki-laki yg akrab disapa Bamsoet itu.

Oleh lantaran itu, sambung ia, bisa jadi rakyat tidak sanggup memenuhi ajakan Presiden buat lewat masa-masa susah seperti itu, sebab perubahan akbar yg dicanangkannya. Lantaran, Presiden Joko Widodo sempat menegaskan bahwa tiap-tiap perubahan gede benar-benar menyakitkan, bahkan seperti menelan pil pahit.

"Namun, bersama harga keperluan pokok yg makin mahal, beban rakyat terang jadi teramat berat. Rakyat bisa saja tak sanggup lagi buat memenuhi ajakan Presiden lewat masa-masa susah sekarang. Sehingga, layak bagi Presiden utk waspada manakala daya tahan rakyat tidak bisa lagi berikan toleransi," tandas beliau.

Sumber

0 Response to "Rakyat Sudah Tak Pedulikan Presiden, Kondisi Makin terpuruk"

Post a Comment

Total Pageviews